ARTIKEL GILAMOLOGI

Assalamulaikum Wr.Wb… اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

BERAT/MASSA MATERI (ZAT/SEL) ALAM SEMESTA SELALU SAMA?

(Gilamologi Sebuah Kajian Alternatif Filsafat Bebas)

By: Filsuf Gila

Bismillahhirohmanirohim… بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,”

(Al Hajr 22;8)

"Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?"

(Al Anbiyaa 21;10)

“Ini lah (Qur’an) pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang sungguh-sungguh meyakininya."

(Al-Jathiya 45: 20)

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”

(Injil 1 Tesalonika. 5:21)

“Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu laku-kan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.” (Ulangan 12:32)

ISLAM AJARAN TAUHID

ISLAM AJARAN TAUHID
"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (Al Ikhlas 112;1-4)

Senin, 11 April 2011

Penemuan Kerusakan AlKitab Injil Pada Halaman Pertama Kitab Kejadian - Pendekatan Eksperimen 2 (JILID 33 Hal 205-210)

Perdebatan Ada Dan Tiada, Serta Penemuan Kerusakan AlKitab Injil Pada Halaman Pertama Kitab Kejadian (Pendekatan Eksperimen 2)
Sekarang mari kita lihat apa yang dikatakan AlKitab Injil tentang kejadian Alam semesta, Kejadian 1;2 :
“Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”
Arti ayat diatas menyebutkan bahwa awal permulaan alam semesta adalah “air”. Kalau dikaitkan dengan Teori Big-Bang, artinya yang meledak itu adalah samudera raya air tersebut. Dan bandingkan apa yang disampaikan dalam kitab kejadian 1:2 tersebut dengan apa yang ada pada teori Bigbang diatas dan apa disampaikan Anaximandros (610-546 SM) dibawah ini. Dimana Anaximandros adalah murid Thales. Dimana Deskripsi tentang alam semesta pada Kitab Kejadian hampir sama urutan dan isinya dengan apa yang berada dalam hasil kesimpulan kajiannya (wikipedia) :
Mengenai bumi, Thales telah menjelaskan bahwa bumi melayang di atas lautan. Akan tetapi, perlu dijelaskan pula mengenai asal mula lautan. Anaximandros menyatakan bahwa bumi pada awalnya dibalut oleh udara yang basah. Karena berputar
terus-menerus, maka berangsur-angsur bumi menjadi kering. Akhirnya, tinggalah udara yang basah itu sebagai laut pada bumi.
Mengenai terjadinya makhluk hidup di bumi, Anaximandros berpendapat bahwa pada awalnya bumi diliputi air semata-mata. Karena itu, makhluk hidup pertama yang ada di bumi adalah hewan yang hidup dalam air, misalnya makhluk seperti ikan. Karena panas yang ada di sekitar bumi, ada laut yang mengering dan menjadi daratan. Di situlah, mulai ada makhluk-makhluk lain yang naik ke daratan dan mulai berkembang di darat. Ia berargumentasi bahwa tidak mungkin manusia yang menjadi makhluk pertama yang hidup di darat sebab bayi manusia memerlukan asuhan orang lain pada fase awal kehidupannya. Karena itu, pastilah makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan kemudian menjadi manusia.
.. Dari yang dingin itu terjadilah yang cair dan beku. Yang beku inilah yang kemudian menjadi bumi. Api yang membalut yang dingin itu kemudian terpecah-pecah pula. Pecahan-pecahan tersebut berputar-putar kemudian terpisah-pisah sehingga terciptalah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Bumi dikatakan berbentuk silinder, yang lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak jatuh karena kedudukannya berada pada pusat jagad raya, dengan jarak yang sama dengan semua benda lain.  “

Mari kita bandingkan Kitab Kejadian dengan urutan dan isi pada Kitab Kejadian (Alkitab Injil) dengan kutipan Anaximandros diatas. Sedangkan yang didalam tanda kurung dan dicetak miring adalah perkataan Anaximandros.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Kejadian 1:1)
Keterangan : Perhatikan baik-baik kata “Langit dan Bumi”, Allah hanya menciptakan langit dan Bumi pada awal penciptaan menurut Kitab Kejadian. Sedangkan benda angkasa yang lainnya menyusul kemudian, Mtahari, Bulan, Bintang tidak diciptakan pada hari pertama. Menurut Teori Big-Bang, Apakah Alam Semesta itu terjadi bersamaan atau berurutan seperti pola kerja seorang manusia? Apakah Logika anda dan ilmu pengetahuan sekarang dapat menerima hal ini?
Hari Pertama, Roh Allah melayang-layang diatas lautan (Anaximandros: bumi melayang di atas lautan) .
Keterangan : Kata “Bumi” pada Anaimandros diganti dengan kata “Roh Allah” pada Kitab Kejadian, Apakah ini Penyesuaian agar ilmu pengetahuan manusia tampak seperti Firman Allah/Tuhan?
Kemudian menciptakan Cakrawala (langit) dan Air di Bumi (Anaximandros:  menyatakan bahwa bumi pada awalnya dibalut oleh udara yang basah.), inilah hari kedua.
Keterangan :Perhatikan kata “Air” pada Kitab Kejadian dan kata “udara yang basah” pada kajian Anaximandros, sama artinya hanya beda penulisannya.
Tuhan memisahkan air yang dibumi menjadi kumpulan air (laut) dan kering (darat) serta menciptakan tumbuh-tumbuhan agar berkembang biak  (Anaximandros: Karena berputar terus-menerus, maka berangsur-angsur bumi menjadi kering. Akhirnya, tinggalah udara yang basah itu sebagai laut pada bumi. Di situlah, mulai ada makhluk-makhluk lain yang naik ke daratan dan mulai berkembang di darat), inilah hari ketiga.
Keterangan :Perhatikan pembentukan daratan dan lautan yang sangat jelas sama dengan Anaximandros. Kemudian lihat kata “Tumbuh-tumbuhan” dan lihat ayat Kitab Kejadian berikutnya. Tumbuhan lebih dahulu hadir dari Matahari?
Tuhan menciptakan benda Matahari, Bulan dan Bintang (Anaximandros: Dari yang dingin itu terjadilah yang cair dan beku. Yang beku inilah yang kemudian menjadi bumi. Api yang membalut yang dingin itu kemudian terpecah-pecah pula. Pecahan-pecahan tersebut berputar-putar kemudian terpisah-pisah sehingga terciptalah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Bumi tidak jatuh karena kedudukannya berada pada pusat jagad raya), inilah hari keempat.
Keterangan : Perhatikan kata “Bumi sebagai pusat Jagat Raya”, kalimat didalam Kitab Kejadianpun dijelaskan bahwa Bumi dan langit diciptakan pertama kali, kemudian diciptakannya Matahari, Bulan dan Bintang oleh Tuhan. Kalimat “Bumi sebagai Pusat Jagat Raya” merupakan doktrin yang dipercaya Gereja selama berabad-abad sehingga banyak ilmuwan mati karenanya. Matahari, bulan dan bintang terjadi setelah diciptakannya Bumi. Jadi urutan penciptaan dari Bumi kemudian muncul matahari, bulan dan bintang sangatlah sama antara Kitab Kejadian dan kajian tulisan Anaximandros.
Tuhan menciptakan mahluk air dan burung (Anaximandros: Mengenai terjadinya makhluk hidup di bumi, Anaximandros berpendapat bahwa pada awalnya bumi diliputi air semata-mata. Karena itu, makhluk hidup pertama yang ada di bumi adalah hewan yang hidup dalam air, misalnya makhluk seperti ikan),  pada hari kelima.
Keterangan: perhatikan apa yang ditulis di Alkitab Injil, mahluk air disebutkan sebagai mahluk air pertama kali. Hal ini sesuai dengan teori Anaximandros. Tetapi jika kita bandingkan dengan Kitab Kejadian ayat 2;19, maka hal ini saling berkontradiksi.
Tuhan menciptakan manusia dan binatang liar dan ternak (Anaximandros: Di situlah, mulai ada makhluk-makhluk lain yang naik ke daratan dan mulai berkembang di darat. Ia berargumentasi bahwa tidak mungkin manusia yang menjadi makhluk pertama yang hidup di darat sebab bayi manusia memerlukan asuhan orang lain pada fase awal kehidupannya. Karena itu, pastilah makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan kemudian menjadi manusia), pada hari keenam.
Keterangan : Perhatikan bahwa manusia menurut AlKitab Injil diciptakan pada hari ke-enam/fase akhir, sama persis dengan argumen dari Anaximandros yang menyatakan bahwa manusia adalah fase akhir diciptakannya mahluk hidup.dan alam semesta. Dan yang mengejutkan plagiat ini diakhiri dengan argumen Anaximandros yang menyatakan bahwa manusia muncul karena proses Evolusionis, bukan Kreasionis.
Pada Hari Ketujuh Tuhan berhenti dan mengkuduskannya.
Keterangan : Perhatikan baik-baik bahwa Penciptaan Alam Semesta selama seminggu berbarengan dengan penciptaan manusia. Adam diduga hadir pada tahun 5000-10.000 SM, artinya bahwa usia Alam semesta ini menurut Kitab Kejadian adalah sama dengan Adam. Apakah sesuai dengan penemuan ilmu pengetahuan sekarang? 
Mengenai Tuhan berhenti dan mengkuduskan hari sabat, nampaknya penciptaan alam semesta pada Kitab Kejadian seperti perbuatan manusia. Bandingkan dengan ayat Alquran berikut ini.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (Al Imran 3;2)
Saya sendiri terkejut melihat penemuan diatas. Anaximandros hidup pada 610-546 SM (Abad 6-7 SM), sedangkan Yesus pada abad 1 M. Artinya tulisan Anaximandros lebih dahulu lahir daripada Alkitab Injil bahkan Tetrateukh (Abad 5 SM). Ini yang saya maksud untuk melihat kurun waktu berdasarkan kaidah Historisnya. Artinya, Apakah Manuscrip tua yang diagung-agungkan umat Kristen sebagai Kitab Taurat yang berada pada Alkitab adalah Manuscriptnya Anaximandros dan mengutip manuscript dari Filsuf-filsuf Mazhab Miletos yang disesuaikan menjadi Firman Tuhan? Apakah Taurat sudah berkembang sampai ke Yunani dan dibukukan pada waktu itu? Anaximandros dari tulisannya seperti seorang Evolusionis (ikan beradaptasi di daratan), bukan Kreasionis, sehingga dalam AlKitab Injil disesuaikan. Apakah Manuscript tua Filsuf Yunani = Kitab Taurat? Apakah Anaximandros ini seorang Nabi atau Rasul dari Keimanan Kristen? 
Celakanya lagi bahwa kebenaran bukan karena masalah persamaan ini saja yang terbukti, tetapi secara logis apa yang ada dalam Anaximandros dan dijiplak oleh Kitab Kejadian adalah SALAH secara Ilmiah. Bagaimana umat Kristen hendak berargumen dengan temuan ini? Jangan-jangan Alkitab Injil sekarang adalah kumpulan tulisan-tulisan ilmiah (Manuscript) dari para Filsuf yang disesuaikan dengan kepentingan Gereja, agar Alkitab Injil pada waktu itu tebal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. Alquran sudah mengidentifikasi hal ini:
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (Al Jumua 62;5)
Pada saat saya melihat tulisan Bantahan Umat Kristen terhadap Injil Barnabas yang dianggap Palsu. Begitu detailnya mereka menganalisa Injil Barnabas, sehingga mereka mengambil salah satu kesimpulannya adalah bahwa Injil Barnabas dikutip dari tulisannya Dante (abad pertengahan). Tetapi orang yang membuat perbandingan tersebut sama sekali tidak mencantumkan tulisan dari Dante (http://www.answering-islam.org/Bahasa/AlKitab/barnabas.html). Mari kita lihat apa yang mereka akan lakukan dengan temuan saya ini tentang Kitab Kejadian yang mengutip Anaximandros? Barnabas dari Dante? Kitab Kejadian dari Anaximandros? Jangan-jangan Matius dari..? Lukas dari..? Yohannes dari…? Kita lihat apakah umat Kristen akan menggunakan standar ganda untuk menjawab temuan Anaximandros?
“Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu)” (Al Furqan 25;9)
“Inikah Tanda-tanda Kebesaran (Keberadaan) Allah?”
Semoga Hidayah Kebenaran Islam dari Allah SWT selalu bersama Anda.
Dan jika ada kesalahan tulisan..itu kesalahan saya sebagai Manusia Biasa.
“Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat". (Saba 34;50)
May Allah Bless Us/You (MABU)!!! 

Bersambung Ke...JILID 34 Hal 210-215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar