ARTIKEL GILAMOLOGI

Assalamulaikum Wr.Wb… اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

BERAT/MASSA MATERI (ZAT/SEL) ALAM SEMESTA SELALU SAMA?

(Gilamologi Sebuah Kajian Alternatif Filsafat Bebas)

By: Filsuf Gila

Bismillahhirohmanirohim… بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,”

(Al Hajr 22;8)

"Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?"

(Al Anbiyaa 21;10)

“Ini lah (Qur’an) pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang sungguh-sungguh meyakininya."

(Al-Jathiya 45: 20)

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”

(Injil 1 Tesalonika. 5:21)

“Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu laku-kan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.” (Ulangan 12:32)

ISLAM AJARAN TAUHID

ISLAM AJARAN TAUHID
"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (Al Ikhlas 112;1-4)

Rabu, 27 April 2011

Debat Singkat Kerusakan Kitab Kejadian 1 (JILID 46 Hal 271-275)

Debat Singkat Kerusakan Kitab Kejadian (1)
Dari sejarah dan ilmu pengetahuanlah kita belajar. Apakah Umat Non Muslim tidak mempelajari Alquran agar kehidupannya selamat, sebagai sumber segala sumber hukum alam?
“Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu). Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.” (Al Muminun 23;30-31)
Pada saat jilid 44 sedang posting, saya (Filduf Gila) mendapat tanggapan dan jawaban email untuk Jilid 43 dari debater Kristen yang memiiki web Fitur Rohani - ALKITAB DAN ILMU PENGETAHUAN - Ir. Stanley I. Sethiadi., ini jawabannya
Filsuf :
Baik, saya ikuti gaya anda.
Saya tidak akan menambah kajian, tetapi akan memperdalam jawaban anda.
Saya akan memotong jawaban anda dengan pertanyaan dan kajian saya, Ok.
Filsuf :
Ok, Kita mulai
Ini pernyataan anda yang saya kutip:
“Tradisi suku Miao relatip sangat eksak dibandingkan dengan tradisi suku lain karena mereka menuliskannya dalam bentuk sajak.”
tolong jelaskan dari sudut mana anda bisa akatakan bahwa sebuah sajak suku Miao itu EKSAK? tolong kaitkan dengan ilmu pengetahuan sekarang dan Kitab Kejadian?
Stanley:
Tradisi suku Miao relatip lebih eksak kemiripannya dengan pernyataan dari Alkitab dibandingkan dengan tradisi Babilonia, Mesir, Yunani dsb . Bandingkan dengan Enuma Elish, Gilgamesh dsb. Penyelewengan tradisi Babilonia dsb jauh lebih besar dibandingkan penyelewengan suku Miao, ditinjau dari sudut Alkitab. Eksaknya bukan dari sudut Science, tetapi dari sudut literatur.

Filsuf:
Anda mau mempersamakan LITERATUR SASTRA dengan kata EKSAK?
Tolong jelaskan konsep EkSAK menurut seorang alumni ITB?
Filsuf:
dan ini kesimpulan singkat saya tentang Kitab Kejadian (lebih kjelas baca di web saya) :
Kesalahan telak dari Alkitab Injil (Kitab Kejadian) adalah :
1.      Substansinya.
Contoh : tertulis dalam Kitab Kejadian bahwa langit disebut sebagai cakrawala dan cakrawala adalah ruang antara air diatas (awan) dan air dibawah (laut). Jadi pada saat dikaitkan antara substansi dengan logika, maka hal ini sudah sangat bertentangan atau mengalami kesesatan logika.
Mungkinkah Tuhan boleh dan bisa salah dalam menyampaikan Firmannya?
Stanley:
Saya percaya bahwa Allah tidak bisa buat kesalahan. Tetapi manusia bisa dan sudah banyak bikin kesalahan. Alkitab ditulis dalam bahasa manusia yang sangat terbatas. Umpama kata langit. Dalam bahasa Ibrani disebut “raqiah”. Dalam bahasa Inggris “raqiah” mempunyai beberapa arti.  Ini bisa disalah tafsirkan oleh manusia zaman  sekarang. “Raqiah” dapat berarti “ruang atau space”, bisa juga berarti “atmosfer”, bisa juga berarti ruang angkasa dimana ada bintang-bintang, bisa juga berarti “tempat bersemayam Allah”. Bahasa yang dipakai dalam Alkitab adalah bahasa agama bukan bahasa Science. Tetapi Science yang benar tidak bertentangan dengan tafsiran Alkitab yang benar.
Filsuf :
Menarik sekali jawaban anda Bung, apakah ini model Hikmatisnya bung hakekat atau "ngeles"nya umat Kristen tehadap kesalahan telak pada Kitab Kejadian?
Apakah anda mau mengatakan bahwa " Alkitab anda Benar menurut Allah tetapi SALAH TULIS DAN TAFSIR oleh manusia? jadi mana yang merupakan perkataan Allah yang benar dalam Alkitab Injil? Siapa manusia yang melakukan kesalahan tersebut? adakah anda datanya?
Atau lebih singkatnya, Apakah Ini Firman Tuhan yang ditulis dengan Bahasa Manusia, atau Firman Manusia (yang disusupi Roh Kudus misalnya) yang ditulis dengan tulisan dan bahasa manusia?
Sebenarnya dari jawaban anda sekarang, anda sendiri sudah sekaligus menjawab bahwa , Mengapa Alquran ditulis dalam BAHASA ASLInya? Dimana umat kristen  sering kali mempromosikan Alkitab Injil Indonesianya gampang dibaca dan mudah dimengerti, tetapi banyak SALAH TULIS DAN TAFSIR.
Jadi Alkitab Injil mana yang anda pegang sekarang ini yang merupakan Firman Tuhan yang Benar dan bebas dari Kesalahan manusia? Ingat konsep KITAB SUCI, harus bebas dari segala noda dan kesalahan.
dan ini tulisan anda:
“Tetapi dengan iman yang teguh bahwa Alkitab adalah Firman Allah dan pengertian yang benar apa itu yang disebut studi ilmiah, studi  seperti ini dapat menguatkan iman.”
Stanley :
Tetapi kita harus ingat bahwa Alkitab asli ditulis dalam bahasa Ibrani (P.L.) dan bahasa Yunani (P.B.) ribuan tahun yang silam. Pengertian manusia ribuan tahun yang silam, lain dengan pengertian kita diabad ke-21 ini. Bahasa yang kita pakai adalah bahasa Indonesia. Ilmu yang mempelajari pengertian ini disebut “Hermeunitika”. Itu menjadi ilmu tersendiri.
Jadi tidak ada pertentangan dengan Science yang benar dan tafsiran Alkitab yang benar.  
Filsuf:
Apakah anda mau mengatakan dan mengakui bahwa Alkitab Injil sekarang RUSAK? seperti hasil seminar Kristen dan beberapa kajian teman-teman Kristen anda?
Mengapa Umat Kristen di Indonesia tidak memiliki hak untuk mendapatkan Alkitab Injil yang ASLI dan mereka dapat mempelajari ilmunya, sehingga bisa memberikan pilihan atas Kebenaran ayat-ayat yang tertulis pada Alkitab Injil?
Buktikan kajian ilmiah anda bahwa Alkitab Injil anda berkesesuaian dengan Science? saya tunggu beserta ayat-ayat pendukungnya. Anda sudah dapat melihat bagaimana Gilamologi membedah Kitab Kejadian. Nah kita mulai saja dengan membedah Kitab Kejadian, Ok?
Filsuf
2.      Logikanya.
Sangat jelas dikatakan bahwa Matahari, bulan dan bintang ditempatkan pada cakrawala. Lihat contoh substansi diatas, maka artinya Matahari, Bulan dan Bintang ditempatkan pada antara awan dan laut (cakrawala).
Stanley:
Saya sudah katakan “Raqiah” dapat berarti atmosfer dan dapat berarti ruang angkasa. Matahari, bulan dan bintang ditempatkan diruang angkasa.
Filsuf :
Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan AIR DIATAS dan AIR DIBAWAH menurut alumni ITB dan kajian Science Alkitabiah?
Kemudian perhatikan kata bahwa Bumi mengeluarkan segala mahluk hidup pada ayat:
 1;24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
Apakah kata Bumi mengeluarkan berarti anda hendak mengatakan bahwa ini adalah konsep Kreasionis? Saya pikir logika kita akan mengatakan  bahwa ini adalah konsep Evolusionis.
Stanley:
Memang alam semesta ini diciptakan berangsur. Anda boleh sebut secara evolusi kalau Anda mau. tetapi evolusi dalam waktu enam hari. Alam semesta yang kosong dan gelap (tohu waw bohu) pada awal hari pertama menjadi sempurna pada hari keenam. Waktu diciptakan pada hari pertama bumi belum berbentuk:
Kejadian 1: 1 ¶  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Menjadi sempurna pada akhir hari keenam:
Kejadian 1: 31 ¶  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
 Filsuf:
Jadi anda mau mengatakan EVOLUSI TERJADI SELAMA 6 HARI MENURUT ALKITAB INJIL? 1 hari ini menurut masa siapa? Masa Hari Tuhan atau Manusia?
Anda mau mengatakan bahwa ayat 1;1 dengan 1;24 kontradiksi? Kreasionis sekaligus Evolusionis?
 Filsuf:
Jadi apakah cara mengkaji Alkitab Injil dengan Alquran akan sama dalam mempertahankan Konsep Kreasionis terhadap serangan kaum Evolusionis? Saya pikir Tidak akan sama.
Stanley:
Saya bilang ada persamaannya, tetapi tentu ada perbedaannya juga.
Mungkinkah Tuhan boleh dan bisa salah dalam menyampaikan Firmannya?
Filsuf:
Jadi Firman mana yang anda pegang? dalam Alkitab Injil yang menurut anda ada kesalahan manusia, ATAU FIRMAN YG MANA?
Mana yang dijadikan landasan Teoritis anda ?
Apakah akal sehat anda tidak banyak melihat kesalahan? ini contoh dari ekaristi.org :
Mengapa Interlinear?
Karena dengan demikian Anda dapat melihat dan mempelajari kesalahan dalam terjemahan dan juga bias-bias para penerjemah dengan pendapat teologinya sendiri, seperti Wycliffe dan King James sebagai contoh, dalam Matius 6:13,
Mat 6:13
.. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Pada akhir kalimat ayat 13 terdapat doxology (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin) hanya terdapat pada terjemahan Latin dan naskah asli Yunani kitab Didakhe, tidak terdapat pada naskah asli buku Matius, karena kalimat tsb diambil dari kitab Didakhe ( adalah bahasa Yunani "Didache" untuk "ajaran Yesus kepada para Rasul", naskah-naskah gereja non-kanonika dari abad ke I ). Jadi adalah sebuah kenyataan bahwa KJV sekalipun atau terjemahan Indonesia menggunakan wewenang dan Tradisi Gereja Katolik dengan menjiplak dan mencakup akhiran (doxology) kalimat tsb dari kitab Didakhe.
Stanley:
Allah tidak bisa salah. Tetapi manusia bisa dan sudah bikin banyak kesalahan. Juga dalam menafsirkan Alkitab.
Filsuf :
Apakah anda sudah membaca Halaman Pembuka Kitab Suci Alkitab Injil? saya kutip sedikit pembukaan Alkitab Injil sebagai pengetahuan anda:
"Ini adalah Alkitab, Ini adalah Firman Tuhan Allah, alkitab ini berisi sekian halaman kami menjamin jumlah isi dan seluruh isi  adalah benar Firman Tuhan yang berisikan total 66 (alkitab Protestan) kitab, yaitu 27 kitab Perjanjian Baru dan 39 kitab perjanjian Lama yang berjudul "Kejadian, Keluaran ... Matius, Markus, Lukas, Yohanes dst hingga kitab Wahyu."
Jadi tolong jelaskan anatara pernyataan anda dengan apa yang tercantum dalam pembukaan Alkitab Injil?
3.      Sistimatikanya.
Mengapa sistimatikanya saya kaji? Hal ini berdasarkan klaim para ahli Alkitab Injil sendiri yang mengatakan bahwa Kitab Kejadian sangat ilmiah dan paling sistimatis (mungkin karena urutan hari penciptaaNya), serta berkesesuaian dengan ilmu pengetahuan. Hal inilah yang saya kaji secara ilmu pengetahuan pula. Dan terbukti Kitab Kejadian tidak sistimatis karena gelap dan terang, serta tumbuhan diciptakan sebelum adanya Matahari. Menurut ilmu pengetahuan dan Alquran ini SALAH.
Stanley:
Kalau yang Anda maksud adalah sistematika ilmu pengetahuan alam abad ke 21, saya katakan tidak. Alkitab ditulis ribuan tahun yang lalu dengan cara yang dianggap benar waktu itu. Dalam baca dan berusaha mengerti Alkitab selalu harus dipertimbangkan hal ini. Kalau ada yang claim sesuai sisitematika ilmiah abad ke-21 maka ia salah tafsir. Sebutkan nama orang itu dan apa yang dikatakan setepatnya.
Filsuf:
Wah banyak sekali Bung, Apakah anda aktif mengikuti Milist? Apakah anda buta atau pura2 menutup mata?
Bahasan dari saudara Yongki, Yanpee, dan yang paling getol mengklaim bahwa Alkitab Injil Sistimatis dan menghina Alquran adalah : Anton Sudibyo dengan alamat email anton_s_83@yahoo.com.
Silahkan anda tanya sendiri dengan mereka.
Stanley:
Sampai disini dahulu jawaban saya. lain kali kita lanjutkan. Tolong jangan panjang-panjang. Satu, dua pertanyaan dalam satu posting.

Dari tanggapan beliau tentang Artikel Jilid 43, tampaknya Ir. Sethiadimulai gerah. Karena pada postingan pertama di email Milist, beliayu tidak berani menanggapi sedikitpun tentang Kerusakan Kitab Kejadiannya. Malah waktu itu beliau mengajukan ananlisis tentang Kitab Kejadia dan Suku Miao.
Penasaran? Kita nantikan jawaban beliau pada jilid berikutnya.
“Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.” (Al Imran 3;111)
“Inikah Tanda-tanda Kebesaran (Keberadaan) Allah?”
Semoga Hidayah Kebenaran Islam dari Allah SWT selalu bersama Anda.
Dan jika ada kesalahan tulisan..itu kesalahan saya sebagai Manusia Biasa.
“Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat". (Saba 34;50)
May Allah Bless Us/You (MABU)!!!

Bersambung Ke...JILID 47 Hal 275-280

Tidak ada komentar:

Posting Komentar