ARTIKEL GILAMOLOGI

Assalamulaikum Wr.Wb… اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

BERAT/MASSA MATERI (ZAT/SEL) ALAM SEMESTA SELALU SAMA?

(Gilamologi Sebuah Kajian Alternatif Filsafat Bebas)

By: Filsuf Gila

Bismillahhirohmanirohim… بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,”

(Al Hajr 22;8)

"Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?"

(Al Anbiyaa 21;10)

“Ini lah (Qur’an) pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang sungguh-sungguh meyakininya."

(Al-Jathiya 45: 20)

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”

(Injil 1 Tesalonika. 5:21)

“Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu laku-kan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.” (Ulangan 12:32)

ISLAM AJARAN TAUHID

ISLAM AJARAN TAUHID
"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (Al Ikhlas 112;1-4)

Minggu, 08 Mei 2011

Debat Singkat Kerusakan Kitab Kejadian 9 (JILID 54 Hal 313-319)

Debat Singkat Kerusakan Kitab Kejadian (9)
Perdebatan singkat tentang sebuah logika sederhana ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan oleh umat Kristen. Logika yang cukup mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari apalagi dengan kemampuan Theologi seharusnya mampu menjelaskan sebuah rangkaian logika sederhana. Semua ini terjadi karena ego dan pengaruh Dogma atau Doktrin yang kebablasan.
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (Al Imran 3;64)
Menarik sekali melihat perdebatan antara umat Islam dengan umat Kristen. Tetapi ada lagi yang menarik antara umat Kristen dengan umat Kristen sendiri dalam membahas Kerusakan Alkitab Injil mereka.

Re: Teori kreasi versus teori evolusi.

Posted by: "ttbnice" rparapat@live.com   ttbnice

Thu May 5, 2011 10:54 am (SGT)

Yudas menghianati Yesus agar Yesus dapat melakukan penyelamatan. Jika Yudas tidak berkhianat, Yesus tidak akan disalib, dan misi penyelamatan gagal. Ini kontradiksi dalam alkitab, yang bisa terjadi karena memang alkitab adalah buatan manusia. Di dalam injil Yudas dikatakan Yudas dibisiki YEsus untuk berkhianat kepada Yesus agar Yesus ditangkap dan disalibkan. Tapi gereja keberatan untuk memasukkan injil Yudas ke dalam alkitab.
Injil Yudas dipercaya dimiliki kelompok Kresten Gnostik yg tumbuh subur di Asia. Artinya lagi, ada berbagai kelompok KResten di masa awal Kresten yg akhirnya harus berpolitik ria di Nicea untuk menjadi satu Kresten.
Kotradiktisi, keputusan gereja, politik, dll menunjukkan banyaknya campurtangan manusia dalam pembentukan alkitab yg kita kenal sekarang.
Poin saya adalah, jika menurut alkitab evolusi adalah salah, bagaimana jika alkitabnya salah? Apakah evolusi bisa menjadi benar? Tolong pikir dalam2.
Ketika Galileo berkata matahari adalah pusat semesta, maka Galileo dikatakan sesat oleh gereja. Ketika ilmu kimia adalah sesat karena dianggap sihir. KEtika mesin cetak gutenberg dilarang karena takut dijadikan pencetakan alkitab dalam jumlah banyak. Ini adalah contoh2 bagaimana iptek dan iman pernah bertabrakan.
Dan kali ini iptek dan iman bertabrakan lagi di evolusi.
Anehnya, kenapa iptek selalu yg menang. Dan anehnya lagi kenapa kekrestenan tidak menjadi gugur karenanya?
Ternyata yang benar bumi mengelilingi matahari, dan alkitab bisa salah karena manusia yg bikin. As simple as that...
ALkitab adalah buatan manusia dan bisa salah, justru menurut saya disitulah kekuatannya.

Dari apa yang dipaparkan seorang Kristen pertama (ttbnice) diatas, jelas bahwa beliau sudah mengakui kerusakan yang fatal pada Alkitab. Dan beliau melihat dari sudut pandang lain dan menegaskan bahwa Alkitabnya Rusak adalah Kekuatannya. Mungkin beliau lupa dengan prinsip Falsifabilitas, dimana jika Kitab Sucinya Rusak (cukup 1 ayat saja), maka Kitab Suci itu tidak boleh menyandang Kitab Suci lagi. Dan jika sebuah agama sudah tidak memiliki Kitab Suci lagi, maka itu bukanlah agama.
Jika saya menjawab pertanyaan ttbnice, maka saya akan katakan, Alkitab Injil dan Teori evolusi SALAH. Dua-duanya tidak dapat dibuktikan dan membuktikan secara ilmiah. Perdebatan sia-sia dua orang buta dalam membahas seekor gajah..He3x…
Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.” (Al Imran 3;78)
Sekarang kita lihat apa yang dikatakan oleh umat Kristen lainnya dalam membantah tulisan umat Kristen pertama diatas.
From: sethiadi
Sent: Wednesday, May 04, 2011 1:56 PM
To: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com
Subject: RE: [Indonesia-Rising] Re: Teori kreasi versus teori evolusi.
Saya rasa, saya sudah menjawab semua pertanyaan Anda diposting yang lalu. Soal Yudas tdak pernah Anda kemukakan sebelumnya dan ini tidak ada hubungan dengan topik yang sedang kita bahas ialah soal kreasi versus evolusi. Menurut Anda bagaimana?
Saya sudah tulis Alkitab, menurut saya dan kaum injili sedunia, ditulis oleh manusia berdasarkan Wahyu Allah. Allah, saya percaya, adalah mutlak benar dan tak terbatas.
Tetapi manusia memang terbatas dan bisa salah. Yang meneruskan Alkitab adalah juga manusia yang terbatas. Kini manusia, termasuk Anda dan saya yang terbatas, mau mengerti Wahyu Allah. Jadi memang bisa ada salah pengertian. Tetapi ingat asal mulanya adalah dari Allah, jadi ini jauh lebih tinggi daripada teori dan filsafat manusia yang manapun. Apalagi manusia ateis seperti Stephen Hawking dan banyak evolutionists lain. Hawking sendiri mengakui sebuah teori ilmiah tidak pernah dapat dibuktikan benar. Saya pernah forward tulisan Hawking mengenai ini. Apa perlu saya ulangi?
Salam. Stanley.

Orang Kristen yang kedua ini adalah orang yang selama ini berdebat singkat dengan saya. Dan coba perhatikan bagaimana beliau menulis, gaya dan cara menjawabnya mirip dengan apa yang dikatakan pada saya. Saya pikir tulisannya sangat picik sekali, dimana dia hanya dan selalu menggunakan ayat 1-3 dari Kitab Kejadian sebagai acuannya.
Perhatikan kata” …Wahyu Allah. Allah, saya percaya, adalah mutlak benar dan tak terbatas”. Klaim dari umat Kristen adalah Alkitab Injil Firman Tuhan/Wahyu Allah 100%. Hasil Kajian saya dan umat Kristen sendiri Alkitab Injil RUSAK. Jadi apa yang dimaksud dengan Mutlak Benar dan Tak terbatas? Mengertikah Ir. Stanley terhadap konsep Mutlak Benar dan Tidak Terbatas? Mengertikah Konsep Falsifabilitas?
From: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com [mailto:Indonesia-Rising@ yahoogroups. com] On Behalf Of ttbnice
Sent: Wednesday, May 04, 2011 10:47 AM
To: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com
Subject: Re: [Indonesia-Rising] Re: Teori kreasi versus teori evolusi.
Sebenernya yang menjadi masalah diantara kita adalah alkitab. Bukan soal kepercayaan kepada Tuhannya. Karena acuan anda selalu alkitab, sementara saya lebih open mind. Anda belum menjawab saya soal Yudas apakah dia penghianat atau bukan? Ini untuk menguji bagaimana tingkat kebenaran alkitab anda...
Saya pribadi tidak terlalu menyalahkan alkitab, hanya saja saya menerima kalo alkitab bisa salah. Toh yg bikin kan manusia...

Dari bahasannya yang kedua ini tampaknya sudah jelas perbedaannya. Kristen pertama tidak berdasar pada Alkitab yang menurutnya mengandung kesalahan tetapi ada kekuatan, tampaknya Kristen yang pertama ini sudah Agnostik. Sedangkan Kristen yang kedua berdasarkan Alkitab sebagai wahyu Allah yang ditulis manusia yang bisa saja salah. Kristen yang jkedua ini sangat kuat pengaruh doktrin dan dogma ajarannya.
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?". (Al Imran 3;79-80)
Dari perdebatan dua orang Kristen ini saja kita dapat menilai dan menggambarkan apa yang terjadi di belahan Eropa sana. Dimana para Filsuf dan kaum Atheis lahir dalam menentang keberadaan kaum Theis. Jelaslah bahwa kaum Theis yang berpegang pada Alkiatb Injil akan terseok-seok menghadapi pertanyaan dan pernyataan kaum Atheis. Karena jelas Alkitab Injil mengandung kerusakan yang sangat parah, bahwa Allah yang menurunkan Wahyu melalui Alkitab Injil yang harus mereka sembah, percayai dan memiliki kebenaran Mutlak mengandung Kesalahan.
Mari kita lihat perdebatan berikutnya:
From: sethiadi
Sent: Sunday, May 01, 2011 4:08 PM
To: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com
Subject: RE: [Indonesia-Rising] Re: Teori kreasi versus teori evolusi.
Kali ini saya jawab dibawah tulisan Anda saja yah! Soalnya banyak sekali.
Salam. Stanley.
From: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com [mailto:Indonesia-Rising@ yahoogroups. com] On Behalf Of ttbnice
Sent: Sunday, May 01, 2011 8:24 AM
To: Indonesia-Rising@ yahoogroups. com
Subject: [Indonesia-Rising] Re: Teori kreasi versus teori evolusi.
evolusi ateistik? Bagaimana dengan Allah menciptakan evolusi?
Stanley:
Allah memang menciptakan alam semesta seperti menurut evolusi. Tetapi evolusi dalam waktu enam hari, enam hari yang ada petangnya dan ada paginya. allah tidak butuh milyaran tahun untuk menciptakan alam semesta termasuk manusia. Bumi yang "Belum berbentuk dan kosong pada Kejadian 1:2 tela menjadi "sangat baik" dalam Kejadian 1:31.
Para ateis sendiri mengakui bahwa teori evolusi mendukung ateisme. Saya pernah forward pendapat Ricard Dawkins bukan? Alla tidak pernah menciptakan evolusi yang perlahan-perlahan dalam waktu 15 milyar tahun seperti dikhayalkan Stephen Hawking.
Yang perlu anda ingat penciptaan tidak selalu menghasilkan obyek. Tapi bisa juga sebuah proses atau sebuah disain. Bahkan pemahaman begini bisa menyesatkan. Saya kasih contoh manusia. Apakah Tuhan menciptakan setiap manusia?
Stanley:
Allah menciptakan hukum alam. Setelah 6 hari penciptaan, semua berjalan menurut hukum alam yang diletakkan Allah, kecuali kalau Allah bertindak. Jadi kelahiran manusia pada umumnya menurut hukum alam. Tetapi Pencipta alam semesta bisa saja mengadakan pengecualian seperti kelahiran Yesus Kristus.
Padahal jelas sekali manusia muncul akibat pembuahan sel telur si nyokap oleh sperma bokap. Lalu menjadi zygot dst. Sama sekali ga ada urusan Tuhan disini. Kalau menurut anda ada penciptaan, di sebelah mananya dan kapan??
Stanley:
Lihat diatas.
‘Kelebihan lainnya, kalo si bayi cacat, maka Tuhan ga ikut disalahkan.
Stanley:
Semua yang terjadi dialam semesta terjadi atas izin Allah, termasuk bayi yang cacat.
Allah itu bagi saya tak terdefinisi. Apa perannya ya saya ga tau. Sebagai orang teknik, tau dong arti tak terdefinisi.
Stanley:
Saya juga tidak tahu dari diri saya sendiri. Tetapi kita bisa tahu kalau Allah yang beritahu manusia, Allah itu seperti apa. Dan melalui Alkitab memang Allah beritahu manusia. Dalam Kejadian 1:1 Allah berFirman : "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Dari sini saya tahu bahwa yang pertama dicipatkan Allah adalah langit dan bumi, bukan big bang. Bumi sangat istimewa, Allah menciptakan bumi untuk kehidupan. Bukan terjadi secara kebetulan setelah big bang. Itu kata Stephen Hawking, bukan Allah.
Apa yg terjadi dengan alam semesta ga pernah saya kait2kan dengan Tuhan. Baca aja berbagai teori, kalo cocok, ya anggap aja bener begitu, sampe ada bantahan yg lebih valid lagi.
Stanley:
Saya selalu kaitkan dengan Allah. Mengapa saya tulis ini? Karena saya mau dan diizinkan Allah.
Lagian Yesus sendiri ga pernah bahas soal penciptaan kok selama hidupnya. Hukum yg terutama kresten adalah kasih, bukan penciptaan. Dan ga pernah disebut kalo ga percaya penciptaan, bakal masuk neraka hehehehe
Stanley:
Saya juga tidak pernah bilang kalau tidak percaya penciptaan bakal masuk neraka. Yang saya persoalkan adalah bagaimana dan bilamana alam semesta terjadi.

Jawaban dari saudara Ir. Stanley terlihat berputar-putar tidak karuan. Beliau hanya menekankan dan mencoba meyakinkan pembaca bahwa Alkitab Injilnya adalah pengikut aliran Theisme. Beliau tidak mencoba mengkaji lebih dalam rangkaian Perikop dari ayat-ayat Kitab Kejadiannya. Yang pada akhirnya keputusasaannya terungkap dalam jawabannya Lagian Yesus sendiri ga pernah bahas soal penciptaan kok selama hidupnya”. Apakah jawaban itu menunjukan seorang intelektual?
Ilmu pengetahuan sekarang percaya bahwa adanya evolusi Mikro dan Makro. Tetapi jika evolusi Mikro itu terjadi pada alam semesta dalam 6 hari, sungguh aneh? Seolah-olah Allah takluk oleh alam semesta. Bandingkan dengan kata “Jadilah” atau dalam Alquran “Kun Fayakun”, berkontradiksi dengan pernyataannya bahwa hal itu adalah evolusi Mikro.
Perhatikan pula keberaniannya mengatakan bahwa masa 6 hari “yang didalamnya” ada pagi dan petang, tetapi beliau tidak berani menyatakan sebagai 1 hari = 24 jam. Apa maksud kalimat “ yang ada didalamnya pagi dan petang”?
Ingat! Allah tidak terkungkung ruang dan waktu.
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.” (Al Imran 3;81-83)
Sekali lagi kejadian lucu terjadi, pada saat jilid ini menunggu diposting, eh ada umat Kristen yang mencoba menjelaskan bahwa Kitab Kejadian itu menjelaskan juga tentang pertarungan Allah dengan Iblis. He3x…..Apakah ini pertarungan seperti Superman dengan Monster jahat?
Iblis itu yang ciptaan siapa? Kok bisa-bisanya ciptaan melawan Penciptanya? Apakah Iblis dalam agama Kristen memilki sifat Ke-Mahaan juga? Ini jawaban Hikmatis, Domatis dan Doktrin yang sudah sangat kebablasan.. Ini emailnya :

Posted by: "wiedyaparamita@yahoo.com" wiedyaparamita@yahoo.com   wiedyaparamita

Wed May 4, 2011 12:22 am (PDT)

Woi di kitab kejadian awal, bumi itu sudah ada. Tp rusak. Umurnya sudah lama sekali. Apa yg saya dapatkan dari kitab kejadian awal bahwa pertarungan hebat br saja terjadi antara Allah dengan iblis. Kemudian Allah memulihkan dan menciptakan segala isi bumi termasuk manusia. Tentang penebusan dosa, memang tidak ada jalan lain utk membuat manusia hubungannya diperdamaikan dengan Allah. Yesus menebus dosa SELURUH umat manusia. Dan kata2 pertobatan ini terus didengungkan. Orang2 Yahudi yg br saja menyalib Yesus pun perlu bertobat. Coba baca ketika Petrus berkhotbah. Jika blm2 anda mengatakan alkitab menyesatkan, ya itu keputusan anda. Memang alkitab tidak bs membenarkan manusia, tidak sama seperti alquran bg moslem. Yang bisa membenarkan manusia, hanya darah Yesus.

Tampaknya umat Kristen sudah putus asa, gerah, mangkel, sungsak sundel dan kekesalan lainnya dalam menghadapi Kerusakan Kitab Kejadiannya yang mereka klaim sangat ilmiah, sistimatis, teratur dan logis. Semakin panjang dan jauh umat Kristen menjawab tentang Kitab Kejadiannya (Alkitab Injil), semakin terbuka lebar kerusakannya.  Jawaban seperti diataskah, jawaban seorang Debater dan Intelektual Kristen? Mengkaitkan antara Kitab Kejadian dengan Mitos Teologi? Masya Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. (Al Imran 3;77)
“Inikah Tanda-tanda Kebesaran (Keberadaan) Allah?”
Semoga Hidayah Kebenaran Islam dari Allah SWT selalu bersama Anda.
Dan jika ada kesalahan tulisan..itu kesalahan saya sebagai Manusia Biasa.
“Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat". (Saba 34;50)
May Allah Bless Us/You (MABU)!!!

Bersambung Ke...JILID 55 Hal 319-326

Tidak ada komentar:

Posting Komentar